Kamis, 12 Oktober 2017

tugas strategi belajar mengajar novia esti




METODE TANYA JAWAB


Hasil gambar untuk LOGO STKIP PK SINTANG

Oleh

NOVIA ESTI BUDI WULANSARI (1607061299)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSADA KHATULISTIWA
SINTANG
2017


KATA PENGANTAR
 Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas nikmat dan karunia-Nya hingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Metode Tanya Jawab” tepat pada waktunya. Makalah ini saya buat guna memenuhi tugas mata kuliah STRATEGI BELAJAR MENGAJAR. Makalah ini berisi tentang pengertian metode tanya jawab dalam  pembelajaran, langkah-langkah metode tanya jawab, prinsip metode tanya jawab, kelebihan dan kekurangan metode tanya jawab. Karena keterbatasan kemampuan, penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini nantinya berguna dan dapat dimanfaatkan.














DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………ii
BAB I Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang Masalah…………………………………………………………….1
1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………………………...1
1.3. Tujuan……………………………………………………………………………….1
BAB II Landasan Teori
2.1. Peengertiian Tanya Jawab…………………………………………………………..2
2.2. Dasar Penerapan Metode Tanya Jawab……………………………………………..3
2.3. Dasar Penerapan Metode Tanya Jawab……………………………………………..4
2.4. Langkah-langkah Pengggunaan Metode Tanya Jawab……………………………..6
2.5. Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Tanya Jawab……………………………..8
BAB III Penutup
Kesimpulan…………………………………………………………………………….11
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar adalah suatu proses yang sangat rumit dalam mencapai suatu tujuan dari pembelajaran, karena dalam prmbelajaran banyak hal yang berkaitan termasuk dalam proses belajar mengajar. Proses mengajar juga membutuhkan suatu cara agar apa yang dituju dari pembelajaran tersebut dapat dicapai secara maksimal.
Metode tanya jawab adalah suatu cara yang digunakan untuk merangsang ingatan siswa dalam memahami materi pelajaran secara cepat dan tepat. Hal tersebut bertujuan agar dalam proses pembelajaran yang menggunakan metode ceramah dapat diingat oleh siswa dan melatih siswa untuk rajin dalam memahami materi tyang telah disampaikan.
 1.2. Rumusan Masalah
1. Apa kah yang dimaksud dengan metode Tanya jawab?
2. Apa Sajakah Jenis-Jenis Metode Tanya Jawab ?
3. Bagaimanakah Dasar Penerapan Metode Tanya Jawab ?
4. Apa Langkah-Langkah Penerapannya ?
5. Kebihan Dan Kekurangan  Tanya Jawab ?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa kah yang dimaksud dengan metode Tanya jawab?
2. Untuk mengetahui apa Sajakah Jenis-Jenis Metode Tanya Jawab ?
3. Untuk mengetahui bagaimanakah Dasar Penerapan Metode Tanya Jawab ?
4. Untuk mengetahui apa Langkah-Langkah Penerapannya ?
5. Untuk mengettahui kebihan Dan Kekurangan  Tanya Jawab ?
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.  Pengertian Metode Tanya  Jawab
Kegiatan belajar, memang peranan yang penting. Sebab  pertanyaan yang  tersusun  dengan  baik  dengan  teknik  pengajuan  yang  tepat akan meningkatkan partisipasi dan prestasi  siswa  dalam  kegiatan  belajar, membangkitkan  minat  dan  rasa  ingin  tahu  siswa  terhadap  masalah yang sedang dibicarakan, mengembangkan pola pikir dan  belajar aktif siswa sebab berpikir itu sendiri sebenarnya adalah pertanyaan; menuntun proses belajar siswa, sebab pertanyaan  yang  baik  akan membantu siswa dapat menentukan jawaban yang baik,  memusat-kan  perhatian  siswa  terhadap masalah yang sedang dibahas.
Menurut Dra. Roestiyah N.K, metode Tanya  Jawab  adalah  suatu  cara mengajar  di  mana  guru  dan  siswa  aktif  bersama,  guru  bertanya  siswa memberikan  jawaban,  siswa  mengemukakan  pendapat  ide  baru,  dan dengan ini guru bertujuan.
Metode tanya jawab ialah penyampaian pesan pengajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban atau sebaliknya siswa diberikan kesepatan bertanya dan guru menjawab pertanyaan. Dalam kegiatan belajar mengajar melalui tanya jawab, guru memberikan pertanyaan-pertanyaan atau siswa diberikan kesempatan untuk bertanya terlebih dahulu pada saat dimulai pelajaran, pada saat pertengahan dan pada akhir pelajaran.
Metode tanya jawab juga salah satu teknik mengajar yang dapat membantu kekurangan-kekurangan yang terdapat pada metode ceramah. Hal ini disebabkan karena guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana murid dapat mengerti dan memahami apa yang telah disampaikan.
Seorang pelajar yang biasanya kurang mencurahkan perhatiannya terhadap pelajaran yang disampaikan melalui metode ceramah akan berhati-hati terhadap pelajaran yang diajarkan melalui metode tanya jawab. Sebab seorang pelajar tersebut sewaktu-waktu akan mendapat giliran untuk menjawab suatu pertanyaan yang diajukan oleh gurunya atau oleh pelajar yang  lain.
Metode tanya jawab ini tidak dapat digunakan sebagai ukuran untuk menetapkan kadar pengetahuan setiap anak didik dalam suatu kelas, Karena metode tanya jawab tidak memberi kesempatan yang sama pada setiap pelajar untuk menjawab pertanyaan. Hal itu disebabkan karena pelajar yang dapat menjawab pertanyaan hanyalah pelajar yang maksimal dalam belajarnya.
2.2. Jenis-jenis Metode Tanya Jawab
Selain menggunakan langkah-langkah dari metode tanya tersebut seorangguru harus mengetahui dan melakukan beberapa jenis dalam penggunaan metode tanya jawab diantaranya yaitu:
a.       Penyebaran (distribution) Agar peserta didik banyak berpartisipasi pada suatu kegiatan belajarmengajar sebaiknya guru menyebarkan giliran menjawab pertanyaan secara acakdan kalau perlu secara merata.
b.       Pemberian waktu berfikir (pausing ) Setelah mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas, guru sepatutnyamemberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir sejenak kemudian baru menunjuk salah seorang peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut.
c.       Penggunaan pertanyaan pelacak ( probbing ) Suatu saat guru ingin meningkatkan jawaban peserta didiknya.
Untuk itu dapat digunakan teknik  probing (pelacak) agar jawaban peserta didik meningkatmenjadi lebih sempurna. Adapun teknik pelacak yang dapat digunakan adalahsebagai berikut :
a.       Klasifikasikalau peserta didik menjawab pertanyaan guru dengan kalimat kurang jelas atau kurang tepat kata-katanya.
b.      Meminta peserta didik memberikan alasanguru dapat menyuruh peserta didik mengemukakan alasan atau pendapat yang telah dikemukakan dalam menjawab pertanyaan.
c.       Meminta kesepakatan pandangan Suatu saat guru dapat meminta kepada para peserta didik untuk memberikan pandangan atas jawaban yang dikemukakan oleh teman mereka.
d.      Meminta ketepatan jawaban bila jawaban peserta didik kurang tepat, guru dapat meminta pesertadidik untuk meninjau kembali jawaban itu, agar diperoleh jawaban yang tepat dengan mengajukan pertanyaan pelacak.
e.       Meminta jawaban yang lebih relevan Jika jawaban siswa kurang relevan dengan pertanyaan guru.
2.3.   Dasar Penerapan Metode Tanya Jawab
Penerapan Metode Tanya Jawab dalam Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Menurut Brown (Moedjiono dan Dimyati, 1992/1993 : 40) “bahwa persyaratan yang menguji atau menumbuhkan pengetahuan dalam diri siswa adalah pertanyaan”. Keberhasilan metode tanya jawab bergantung pada questioning skills dalam menggunakan jenis-jenis pertanyaan. Ada berbagai dasar yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan pertanyaan. Setiap klasifikasi mempunyai jenis-jenis pertanyaan sendiri.
Pengetahuan tentang jenis-jenis pertanyaan bagi guru memang sangat dibutuhkan. Namun pengetahuan jenis-jenis pertanyaan tidak banyak berarti bila guru tidak mempunyai kemampuan teknik mengajukan pertanyaan atau teknik bertanya.
Carcadille dan La Sulo (Moedjiono dan Dimyati, 1992/1993 : 47) mengemukakan teknik-teknik bertanya sebagai berikut:
a.       Pertanyaan hendaknya ditujukan kepada seluruh kelas. Hal yang harus dihindari yaitu menyebut nama yang harus menjawab sebelum mengajukan pertanyaan, mengulang pertanyaan, adanya pola penggiliran siswa yang menjawab pertanyaan.
b.      Memberikan waktu berfikir kepada siswa sebelum menunjuk siswa harus menjawab. Jedah atau waktu berfikir ini kurang lebih 10-30 detik.
c.       Menyebarkan pertanyaan kepada siswa secara merata, sehingga tidak hanya siswa tertentu saja yang menjawabnya. Hal ini dapat menghindari sikap masa bodoh pada siswa yang tidak mendapat kesempatan menjawab.
d.       Sesuaikan pertanyaan dengan kemampuan dimaksudkan untuk menghindarkan tidak terjawabnya pertanyaan, menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Selain itu teknik ini juga dapat mendorong partisipasi siswa yang kurang spontan atau pemalu.
e.       Menghindarkan pengajuan yang susunannya membawa ke jawaban yang dikehendaki atau hanya menuntut jawaban “ya” atau “tidak”.
f.        Memberi penguatan dengan segera, dapat melalui penguatan verbal (baik, benar, bagus, dan lain-lain) maupun non verbal (acungan jempol, anggukan, dan lain-lain). Harus diingat penguatan tidak saja diajukan kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan, tapi siswa yang kurang atau tidak berhasil menjawab pertanyaan juga diberi penguatan.
Demikian berbagai teknik mengajukan pertanyaan yang dapat dijadikan petunjuk praktis dalam menggunakan metode tanya jawab, agar memperoleh hasil yang labih baik. Teknik bertanya hendaknya terwujud melalui pemakaian metode tanya jawab.
Pengetahuan tentang jenis dan teknik memang sangat dibutuhkan, demikian halnya dengan prosedur. Prosedur pemakaian tanya jawab merupakan salah satu hal yang utama yang harus dikuasai dan diterapkan dalam metode tanya jawab.
Sebagaimana dikemukakan oleh Moedjiono dan Dimyati (1992/1993) yang membagi empat tahap yaitu tahap persiapan tanya jawab, maksudnya diharapkan agar guru selalu membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa; tahap awal tanya jawab, maksudnya pada awal pertemuan seorang guru hendaknya menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan, misalnya dengan memberitahukan tujuan, langkah-langkah dan garis besar isi; tahap pengembangan maksudnya guru mengembangkan tanya jawab dengan menggunakan berbagai variasi melalui jenis-jenis pertanyaan, tahap akhir maksudnya guru bersama siswa membuat ringkasan isi pelajaran dengan tujuan untuk mempermantap isi pelajaran dan sekaligus memperoleh umpan balik dari siswa.
Dengan demikian, jenis, teknik dan prosedur pemakaian metode tanya jawab merupakan tiga hal yang utama yang harus dikuasai dan diterapkan dalam metode tanya jawab, agar metode tanya jawab yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran dapat berhasil dengan baik. Dalam pemakaian metode tanya jawab, seorang guru tidak hanya dituntut untuk memahami dan menguasai jenis, teknik dan prosedur, tetapi yang perlu juga diperhatikan adalah mampu menciptakan suasana kelas yang aman dan menyenangkan. Dalam artian siswa tidak merasa tegang untuk menerima pelajaran, sehingga dapat mengekspresikan kemampuan lisannya. Selain itu, semangat dan antusias yang tinggi harus juga ada pada diri seorang guru dalam menerapkan metode tanya jawab. Sebagaimana dikemukakan oleh Stellar (Alipandie, 1984 : 93) “guru yang berminat tinggi dan antusias akan menghasilkan murid yang antusias pula.
Demukian murid yang antusias akan mendorong motivasi murid-murid lainnya”.
Dalam metode tanya jawab terjadi interaksi baik guru-siswa, siswa-guru, dan siswa-siswa. Interaksi yang diharapkan dan perlu diterapkan dalam metode tanya jawab adalah interaksi yang harmonis dan dinamis, agar siswa dapat mengekspresikan kemampuan lisannya. Sebagaimana dikemukakan oleh Woolflok (Alipandie, 1984 : 95) “Dengan interaksi yang harmonis dan dinamis, anak mampu mengekspresikan kemampuan lisannya”.
Dari pendapat-pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa seorang guru diharapkan mempunyai pemahaman, penguasaan dan mampu menerapkan hal-hal yang diperlukan dalam metode tanya jawab, baik itu jenis, teknik, maupun prosedur. Di samping itu, seorang guru dalam menerapkan metode tanya jawab harus menciptakan suasana kelas yang aman (menyenangkan), interaksi harmonis, serta semangat dan antusias yang tinggi. Semuanya itu merupakan faktor pendukung berhasilnya metode tanya jawab, yang dapat menjadi motivasi siswa untuk menerima pelajaran dengan baik. Dengan demikian, pemakaian metode tanya jawab dalam proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan.
2.4. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Tanya Jawab
Untuk menghindari penyimpangan dari pokok persoalan, penggunaanmetode tanya jawab harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
a.    Merumuskan tujuan tanya jawab sejelas-jelasnya dalam bentuk tujuankhusus dan berpusat pada tingkah laku peserta didik.
b.    Mencari alasan pemilihan metode tanya jawab.
c.    Menetapkan kemungkinan pertanyaan yang akan dikemukakan.
d.    Menetapkan kemungkinan jawaban untuk menjaga agar tidak menyimpangdari pokok persoalan.
e.    Menyediakan kesempatan bertanya bagi peserta didik.
Berdasarkan langkah-langkah yang di atas, maka tindakan guru dalammenggunakan metode tanya jawab harus dipersiapkan secermat mungkin dalam bentuk rencana pengajaran yang detail dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyebutkan alasan penggunaan metode tanya jawab.
2. Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran khusus.
3. Menyimpulkan jawaban peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajarankhusus.
4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya pada hal-hal yang belum dipahami.
5. Memberi pertanyaan atau kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya pada hal-hal yang sifatnya pengembangan atau pengayaan.
6. Memberi kesempatan pada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yangrelevan dan sifatnya pengembangan atau pengayaan.
7. Materi jawaban yang relevan dengan tujuan pembelajarankhusus.
8. Memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca materi berikutnya dirumah dan menulis pertanyaan yang akan diajukan pada pertemuan berikutnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan tanya jawab adalahseorang guru dalam memberikan tanya jawab harus memperhatikan hal-halsebagai berikut:  
a.    Ciri pertanyaan yang baik antara lain :
1)      Merangsang siswa untuk berpikir.
2)      Jelas dan tindak menimbulkan banyak penafsiran.
3)      Singkat dan mudah dipahami siswa.
4)      Disesuaikan dengan kemampuan siswa.
b.    Teknik mengajukan pertanyaan antara lain :
1)      Pertanyaan ditujukan pada seluruh siswa.
2)      Memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir.
3)      Usahakan setiap siswa diberikan giliran menjawab.
4)      Dilakukan dalam suasana rileks, tidak tegang.
c.    Sikap guru terhadap jawaban siswa antara lain :
1)      Tafsirkan jawaban siswa ke arah yang baik.
2)      Hargai secara wajar sekalipun jawaban siswa kurang tepat.
3)      Pada saat tertentu berikan kesempatan kepada siswa lain untuk menilai jawaban yang diberikan temannya.
d.  Sikap guru terhadap pertanyaan siswa antara lain :
1) Memberikan keberanian kepada siswa untuk bertanya.
2) Pertanyaan siswa perlu disusun secara keseluruhan.
3) Pertanyaan harus sesuai dengan tata tertib
2.5. Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Tanya jawab
Efektivitas  suatu  metode  mengajar  di  dalam  kelas  dipengaruhi  oleh faktor tujuan, faktor siswa, faktor situasi dan faktor guru itu  sendiri. Dengan memiliki pengetahuan secara umum tentang sifat berbagai metode, seorang guru akan lebih mudah menetapkan metode yang  paling baik atau sesuai dalam situasi dan kondisi pembelajaran yang khusus, dari sekian banyak  metode  tidak  ada  satupun  yang  dianggap  paling  baik  dan paling  cocok  untuk  selalu  digunakan. Karena  semua  metode itu mempunyai metode itu mempunyai keunggulan dan kelemahan tersendiri. Begitu juga dengan metode tanya jawab ini.
Menurut Winarno Surakhmad keunggulan atau sisi positif dari metode tanya jawab yaitu:
a.  Metode tanya jawab dapat memperoleh sambutan yang lebih aktif bila dibandingkan dengan metode ceramah yang bersifat monolog.
b. Memberi kesempatan pada siswa atau pendengar untuk mengemukakan  hal-hal, sehingga nampak mana-mana yang  belum jelas atau belum dimengerti.
c.  Mengetahui perbedaan-perbedaan pendapat yang ada, yang dapat dibawa kearah situasi diskusi.

Sedangkan menurut Hendayat Soetopo, keunggulan atau keuntungan dari metode tanya jawab, yaitu:
a.       Lebih mengaktifkan siswa.
b.      Memberikan kesempatan kepada untuk mengemukakan hal-hal  yang belum jelas.
c.       Dapat mengetahui perbedaan pendapat siswa, sehingga bisa dicari titik temunya.
d.      Dapat mengurangi verbalisme.
e.       Memberikan  kesempatan  pada  guru  untuk  menjelaskan  kembali konsep yang masih kabur.
Dari  pendapat di atas, maka  peneliti  dapat  menyimpulkan  bahwa kelebihan metode tanya jawab ini adalah keadaan atau situasi akan hidup, minat  belajar siswa akan bangkit.  Hal  ini  dimaksudkan  untuk  melatih siswa menjadi lebih berani mengemukakan pendapatnya dan dapat melatih cara berpikir logis dan sistematis. Dengan demikian guru dapat mengontrol dari hasil kegiatan belajar mengajar.
Metode tanya jawab ini selain memiliki keunggulan juga  memiliki kelemahan. Menurut Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, segi kelemahan metode tanya jawab ini adalah:
a.       Apabila terjadi perbedaan pendapat akan banyak untuk menyelesaikannya.
b.      Kemungkinan  akan  terjadi  penyimpangan  perhatian  siswa,  terutama apabila  terdapat  jawaban-jawaban  yang  kebetulan  yang  menarik perhatiannya, tetapi bukan sasaran yang dituju.
c.       Dapat  menghambat  cara  berpikir,  apabila  guru  kurang  pandai  dalam penyajian materi pelajaran.
d.      Situasi persaingan bisa timbul, apabila guru kurang pandai/ menguasai teknik pemakaian metode ini.
Sedangkan menurut Hendyat Soetopo, kelemahan metode tanya jawab yaitu:
a.       Memberi peluang keluar dari pokok bahasan atau persoalan, karena yang dinyatakan siswa menyimpang.
b.      Kekurangan waktu, apabila jika seluruh  siswa  ingin  mendapatkan giliran.
Dari pendapat di atas, maka diambil kesimpulan bahwa kelemahan-kelemahan yang terdapat pada metode tanya jawab ini tidak cukup berarti apabila dibandingkan dengan keuntungan-keuntungannya.  Dengan  kata lain  metode  tanya  jawab  ini  tetap  dipergunakan  dalam  kegiatan belajar mengajar. Dan guru harus pandai mempergunakan metode ini. Secara rinci peneliti dapat mengambil kesimpulan kelemahan metode tanya  jawab  ini, yaitu:
a.       Menyita waktu banyak.
b.      Memungkinkan terjadinya penyimpangan perhatian.
c.       Menghambat cara berpikir apabila guru kurang pandai menyajikannya.
d.      Sukar memperoleh jawaban yang memuaskan.















BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.    Metode Tanya jawab adalah suatu metode mengajar yang dijadikan adanya komunikasi langsung di mana guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan siswa menjawab tentang materi yang  diperolehnya atau sebaliknya siswa bertanya dan guru menjawab sehingga siswa termotivasi.
2.    Selain menggunakan langkah-langkah dari metode tanya tersebut seorangguru harus mengetahui dan melakukan beberapa jenis dalam penggunaan metode tanya jawab diantaranya yaitu:  Penyebaran (distribution), Pemberian waktu berfikir (pausing ), Penggunaan pertanyaan pelacak ( probbing ).
3.    Penerapan Metode Tanya Jawab dalam Peningkatan Motivasi Belajar Siswa
Menurut Brown  “bahwa persyaratan yang menguji atau menumbuhkan pengetahuan dalam diri siswa adalah pertanyaan”
4.    Untuk menghindari penyimpangan dari pokok persoalan, penggunaan metode tanya jawab harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
a.    Merumuskan tujuan tanya jawab sejelas-jelasnya dalam bentuk tujuankhusus dan berpusat pada tingkah laku peserta didik.
b.    Mencari alasan pemilihan metode tanya jawab.
c.    Menetapkan kemungkinan pertanyaan yang akan dikemukakan.
d.    Menetapkan kemungkinan jawaban untuk menjaga agar tidak menyimpangdari pokok persoalan.
e.    Menyediakan kesempatan bertanya bagi peserta didik.
5.      Kelebihan dari metode penggunaan metode Tanya jawab adalah adalah keadaan atau situasi pembelajaran akan hidup, minat  belajar siswa akan bangkit. Sedangkan kekurangan dari penerapan metode Tanya jawab adalah Menyita waktu banyak, Memungkinkan terjadinya penyimpangan perhatian, Menghambat cara berpikir apabila guru kurang pandai menyajikannya dan Sukar memperoleh jawaban yang memuaskan.




















DAFTAR PUSTAKA